Penerapan Algoritma Turbo Booyermoore dalam Pencarian Data



ANALISA




1.1    Analisa
Aplikasi yang dibuat adalah aplikasi pencarian string dengan menggunakan Algoritma Boyer Moore, yang bertujuan untuk mempermudah pencarian kata pada dokumen berextensi .txt, .doc dan .pdf dalam beberapa directory dengan sekali proses. Proses awal adalah menentukan kata yang akan di cari pada file data berextensi .txt, .doc dan .pdf. Setelah itu load data berextensi .txt, .doc dan .pdf pada directory. Nantinya file data extensi .txt, .doc dan .pdf akan diproses dan muncul dalam satu halaman dengan berextensi data yang berbeda-beda. File-file tersebut nantinya akan diproses dengan menggunakan algoritma Boyer Moore agar dapat menentukan pencarian string yang dimaksud.

1.1  Algoritma Turbo Booyermoore
            Algoritma Turbo Booyermoore adalah salah satu algoritma untuk mencari suatu string di dalam teks, dibuat oleh R.M Boyer dan J.S Moore. Algoritma Boyer-Moore melakukan perbandingan dimulai dari kanan ke kiri, tetapi pergeseran window tetap dari kiri ke kanan. Jika terjadi kecocokkan maka dilakukan perbandingan karakter teks dan karakter pola yang sebelumnya, yaitu dengan sama-sama mengurangi indeks teks dan pola masing-masing sebanyak satu Dengan mengunakan algoritma ini, secara rata-rata proses pencarian akan menjadi lebih cepat jika dibandingkan dengan algoritma lainnya. Alasan
melakukan pencocokkan dari kanan (posisi terakhir string yang dicari) ditunjukkan dalam contoh berikut.



1.1.1    Langkah-Langkah Algoritma Turbo Booyermoore
       Dalam penggunaan Algoritma Turbo Booyermoore terdapat beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu

  1. Algoritma Turbo Booyermoore mulai mencocokkan pattern pada awal teks.
  2.   Dari kanan ke kiri, algoritme ini akan mencocokkan karakter per karakter pattern dengan karakter di teks yang bersesuaian, sampai salah satu kondisi berikut dipenuhi:
    a. Karakter di pattren dan di teks yang di bandingkan tidak             cocok(mismacth).
    b.    Semua karakter di pattren cocok, kemudian algoritma akan       memberitahukan penemuan posisi ini.  
  3. Algoritma kemudian menggeser pattern dengan memaksimalkan nilai penggeseran good-suffix dan penggeseran bad-character, lalu mengulangi langkah 2 sampai pattern berada di ujung teks.

1.1.2    Contoh Kasus
            Contoh cara kerja algoritma Turbo Booyermoore ini adalah sebagai berikut :
Teks : Mendaftar di Budidarma
Pattren : daftar


 Gambar 1.1 Contoh Algortima Turbo Booyermoore

Dalam Gambar 1.1 dengan menggunakan Algoritma Boyer-Moore dalam pencarian string yang mencari dengan cara membandingkan sebuah huruf dengan huruf yang ada di pattern (m karakter = daftar) yang dicari, dan menggeser pattern sejauh m karakter tersebut hingga posisinya sama dengan teks = n karakter yang dicari dan membandingkan kata tersebut. Dalam pergeserannya, m karakter akan mencocokkan huruf dimulai dari kanan ke kiri. Jika huruf di kanan tidak ada kecocokan dengan n karakter maka m karakter atau pettern akan menggeser sejauh m karakter untuk mencocokkan kembali huruf yang dimaksud, sehingga menjadi cocok.








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghapus data Pada Listview

PROGRAM PEMBAYARAN LISTRIK DENGAN VB NET

ENTAH SIAPA YANG TAHU??